Bab III Akal dan Wahyu Dalam Perspektif Tujuan Penciptaan Manusia
Dengan daya-daya yang dimilikinya sebagai puncak penciptaan alam, ternyata manusia sebagaimana diinformasikan al-qur’an, diciptakan dengan tujuan untuk menjadi khalifah(wakil) tuhan di muka bumi . Bila tujuan penciptaan untuk beribadah kepada tuhan dialamatkan juga kepada makhluk selain manusia, seperti jin atau bahkan seluruh isi bumi dan langit , maka lain halnya dengan tujuan penciptaan untuk menjadi khalifah. Tujuan penciptaan yang terakhir ini hanya dimandatkan kepada manusia. Manusialah bukan makhluk lain yang diharapkan tuhan untuk menjadi instrumen melaksanakan kehendak-kehendak-nya di bumi. Bentuk lebih konkrit dari pelaksanaan kehendak tuhan di bumi secara literal adalah memakmurkannya dan secara kontekstual adalah meminjam,membangun kebudayaan, peradaban.
Untuk melaksanakan fungsi khalifah ini, manusia diberi anugerah oleh tuhan dengan dua buah hadiah yang sangat istimewa, yaitu ilmu pengetahuan dan kebebasan memilih. Dan untuk menerima kedua hadiah itu, manusia telah dilengkapi di dalam dirinya sarana atau piranti,berupa akal, dan fasilitas lain di luar dirinya, berupa wahyu tuhan yang diturunkan kepada manusia yang telah mencapai tingkat kesempurnaan yang dalam bentuk konkretnya diwakili oleh nabi muhammad SAW.
Komentar
Posting Komentar