Postingan

BAB 8 TRANSFORMASI EKONOMI DALAM PENGERTIAN AGAMA ISLAM

Nama : Fadlan Rafi Aimar Nim    : B100220242 Kelas  : C Revolusi industri membuka mata dunia tentang transformasi ekonomi dan akselerasi industri sebagai peluang mengembangkan perekonomian. Namun demikian, banyak yang gagal meraih peluang tersebut. Hal ini disebabkan hal yang mendukung transformasi ekonomi tidak disiapkan. Bahkan transformasi ekonomi diharapkan menghasilkan hal-hal tersebut. Jika ingin sukses dalam transformasi ekonomi hal-hal yang "mendukung sudah harus dipersiapkan terlebih dahulu. Tranformasi ekonomi dalam islam Transformasi ekonomi terinspirasi oleh peristiwa revolusi industri. Perubahan perekonomian secara total dipahami dapat meningkatkan produksi barang dalam jumlah banyak sehingga memenuhi kebutuhan manusia. Industrialisasi menjadi pilihan transformasi dan perubahan ekonomi. Harapannya terjadi produksi masal yang dapat menyebabkan kebutuhan manusia terpenuhi. Berbagai negara telah mengalami dan merasakan transfor masi ekonomi. Pelajaran yang diper...

Bab IV Ilmu Pengetahuan

Nama : Fadlan Rafi Aimar Nim : B100220242 Kelas : C A. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN Istilah ilmu merupakan terjemahan dari bahasa Inggris science- -berasal dari bahasa latin scientia yang diturunkan dari kata scire, yang berarti mengetahui (to know) dan belajar (to learn), maka ilmu dapat berarti usaha untuk mengetahui atau mempelajari sesuatu. yang bersifat empiris dan melalui suatu cara tertentu. Karena yang ingin diketahui atau dipelajari bersifat empiris, maka ilmu dapat didefinisikan sebagai suatu eksplorasi ke alam materi berdasarkan observasi, dan mencari hubungan-hubungan alamiah yang teratur mengenai gejala-gejala yang diamati serta bersifat mampu menguji diri sendiri. Pergertian ini tidak jauh berbeda dari yang dikemukakan oleh James Conant, bahwa ilmu adalah suatu deretan konsep dan skema konseptual yang berhubungan satu sama lain, yang tumbuh sebagai hasil eksperimen serta observasi, dan berguna untuk diamati serta dieksperimentasikan lebih lanjut. Dengan demikian, ilmu adal...

Bab III Akal dan Wahyu Dalam Perspektif Tujuan Penciptaan Manusia

Nama : Fadlan Rafi Aimar Nim : B100220242 Kelas : C Dengan daya-daya yang dimilikinya sebagai puncak penciptaan alam, ternyata manusia sebagaimana diinformasikan al-qur’an, diciptakan dengan tujuan untuk menjadi kh alifah( wakil) tuhan di muka bumi . Bila tujuan penciptaan untuk beribadah kepada tuhan dialamatkan juga kepada makhluk selain manusia, seperti jin atau bahkan seluruh isi bumi dan langit , maka lain halnya dengan tujuan penciptaan untuk menjadi  khalifah.  Tujuan penciptaan yang terakhir ini hanya dimandatkan kepada manusia. Manusialah bukan makhluk lain yang diharapkan tuhan untuk menjadi instrumen melaksanakan kehendak-kehendak-nya di bumi. Bentuk lebih konkrit dari pelaksanaan kehendak tuhan di bumi secara literal adalah memakmurkannya  dan secara kontekstual adalah meminjam, membangun kebudayaan, peradaban.     Untuk melaksanakan fungsi  khalifah  ini, manusia diberi anugerah oleh tuhan dengan dua buah hadiah yang sangat istimewa, yaitu...

Bab II Kedudukan, Fungsi Akal dan Wahyu

Nama : Fadlan Rafi Aimar Nim : B100220242 Kelas : C KEDUDUKAN DAN FUNGSI AKAL Daya pikir manusia menjangjau fisik dan masalah relatif, sedangkan qalbu memiliki ketajaman untuk menangkap makna yang bersifat metafisik dan mutlak. Oleh karena itu akal memiliki kedudukan dan fungsi sebagai berikut : a. Akal sebagai alat yang strategis untuk mengungkap dan mengetahui kebenaran yang terkandung dalam al-Qur'an dan as-sunnah, dimana keduanya adalah sumber utama ajaran islam. b. Akal berfungsi sebagai alat yang dapat menangkap pesan dan semangat Al-Qur'an untuk dijadikan acuan dalam mengatasi persoalan umat manusia dalam bentuk ijtihad. c. Akal juga berfungsi untuk menjabarkan pesan2 al-Qur'an dan as-sunnah dalam kaitannya fungsi manusia sebagai khalifa Allah, untuk mengelola dan memakmurkan bumi seisinya. KEDUDUKAN DAN FUNGSI WAHYU Adapun wahyu dalam hal ini dapat dipahami sebagai wahyu langsung (al-qur'an) ataupun wahyu tidak langsung (as-sunnah). Keduanya memiliki fungsi da...

Bab I Akal dan Wahyu

Nama : Fadlan Rafi Aimar Nim : B100220242 Kelas : C PENGERTIAN AKAL DAN WAHYU Akal berasal dari bahasa Arab 'aqala-ya'qilu yang secara lughawi (bahasa/etimologi) memiliki banyak makna, sehingga kata al-'aql sering disebut sebagai lafazh musytarak, yakni kata yang memiliki banyak makna. Dalam kamus bahasa Arab al-Munjid fi al-Lughah wa al-a'lam, dijelaskan bahwa 'aqala memiliki makna adraka (mencapai, mengetahui), fahima (memahami), tadabbara wa tafakkara (merenung dan berfikir). Kata al-'aqlu sebagai mashdar (akar kata) juga memiliki arti nurun ruhaniyyun bihi tudriku al-nafsu ma la tudrikuhu bi al-hawas, yaitu cahaya ruhani yang dengannya seseorang dapat mencapai, mengetahui sesuatu yang tidak dapat dicapai oleh indera. Al-'aql juga diartikan dengan al-qalb, hati nurani atau hati sanubari. Sedangkan kata al-'aqil (bentuk pelaku, isim fa 'il) sering digunakan untuk menyebutkan manusia, karena manusialah yang berakal. Makhluk selain manusia disebut de...